Salam kenal.
Dimulai dengan semangat tapi tidak begitu yakin juga dengan apa yang ingin ditulis, hahaha, tulisan pertama blogger pemula yang sejujurnya tidak begitu baik dalam merangkai kata. ehhmm, jam di dinding menunjukan pukul 22:08, saya masih di depan laptop mencoba mengutik ngutik blog yang baru saya buat demi memenuhi tugas mata kuliah, dan bodohnya saya belum mandi, hahaha, baunya tidak terciumkan?
Halo! Saya biasa dipanggil Mar, baik oleh teman teman maupun dosen, asal kata tersebut terinspirasi oleh salah satu judul komik yang pernah saya baca dan mudah penyebutannya, kecuali kalau yang memanggil cadel atau kesulitan mengucapkan huruf "R".
Setiap hari saya menempuh perjalanan ke tempat saya kuliah yang merupakan salah satu universitas swasta yang berada di daerah Lenteng Agung dan memiliki stasiun keretanya sendiri, Wow!, sehingga untuk mencapainya kita bisa naik kereta ke arah Depok baik commuterline dengan tiket seharga Rp. 6000,- ataupun ekonomi dengan tiket seharga Rp. 1500,- namun jangan kaget tentu akan berbeda rasanya saat naik dua jenis kereta dengan rute yang sama tersebut. kita bahas kereta ekonomi Jabodetabek dulu ya. let see..
Kereta ekonomi dapat dengan mudah dikenali karena pintunya yang tidak tertutup dan kursi plastik orange yang dapat terlihat dari luar.
Lalu saat naik kereta ini kita dapat bertemu dengan beberapa pencari sesuap berlian, mulai dari penyapu gerbong (seperti pada gambar di samping), pengamen (kalau yang ini dari ibu dengan balita, anak usia sekolah, sampai penyandang cacatpun ada), dan pedagang kaki lima yang menjajahkan kue, telor, aksesoris, sampai kaos kaki(tentu dengan harga yang lebih murah dari pada di tempat lain), bahkan adapula atraksi kuda lumping atau drama. Penumpangnya pun beragam, dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, para pekerja kantor, sampai orang orang dengan tangat cekatan yang bisa menyulap dompet maupun Hp menjadi lenyap tak ber geming. Sehingga untuk yang belum pernah naik kereta sebelumnya perlu berhati hati, karena kejahatan bukan hanya karena ada niat, namun juga karena ada kesempatan, wanpadalah was pa da lah, haha, dan jangan buang sampah sembarangan.
oke next time kita ngobrol soal ekonomi Jabodetabek, commuterline maupun hal lain yang bisa ditemui disekitar kita, bye~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar